literasibisnis.com – Penyebab Pendapatan Ojol menurun ada beberapa hal. Akibat dari penurunan pendapatan ini akhirnya banyak sekali Ojol yang sepi penumpang bahkan tidak mendapat uang sepeserpun.
Kali ini, Literasi Bisnis akan membahas terkait penyebab pendapatan Ojol menurun. Ada beberapa penyebabnya yang akan kami tulis dalam artikel ini.
Nah, Ojol pernah ngetrand pada masanya. Pada tahun 2014 ketika pertama kali muncul di Indonesia, pendapatan Ojol dalam satu bulan bisa mencapai 11 juta. Lalu, kira-kira apa saja ya penyebab pendapatan Ojol menurun?
Baca Juga: 4 Fakta Istaka Karya: BUMN yang Belasan Tahun Nunggak Hutang
Penyebab Pendapatan Ojol Menurun
Penyebab pendapatan Ojol menurun ada beberapa, menurut katadata.com dalam tahun 2023 ini rata-rata penghasilan Ojol hanya kisaran 3,5 juta perbulan. Itu pun didapatkan jika bekerja 8-12 jam. Yuk simak penyebabnya berikut ini:
1. Banyak Muncul Pemain Baru
Penyebab pendapatan Ojol menurun yang pertama yaitu banyak muncul pemain baru. Saat ini banyak sekali jasa Ojol atau ojek online di Indonesia. Nah, hal tersebut membuat persaingan menjadi semakin ketat.
2. BBM Naik
Penyebab pendapatan Ojol menurun yang kedua yaitu BBM naik. Saat ini harga BBM di Indonesia naik, hal itulah yang akhirnya membuat kebutuhan operasional harian Ojol juga ikut naik.
3. Tarif Naik
Penyebab pendapatan Ojol menurun yang ketiga yaitu tarif yang naik. Beberapa pengguna jasa Ojol tentu sangat selektif dalam memilih Ojol yang murah.
Nah, Ojol yang bertarif tinggi tentunya sangat mempengaruhi pendapatannya yang akhirnya menurun karena sepi orderan.
4. Harga Aplikasi Mahal
Penyebab pendapatan Ojol menurun yang terakhir yaitu harga aplikasi yang sangat mahal.
Semakin berkembangnya zaman, penyedia aplikasi di era serba modern ini tentunya sangat laris dan hal itulah yang akhirnya memicu harga aplikasi menjadi mahal.
2 Ojol Terlaris di Indonesia
1. GO-JEK
Ojol terlaris di Indonesia yang pertama yaitu Go- Jek yang merupakan pelopor aplikasi ojek online di Indonesia. Go- Jek merupakan layanan ojek online yang saat ini menjadi ojek online terbesar di Indonesia.
Go- Jek menyediakan layanan GO-RIDE untuk mengantar penumpang ke tempat tujuan. Sementara itu, GO-FOOD bertujuan untuk membelikan makanan yang diinginkan oleh pengguna jasa aplikasi tersebut.
Baca Juga: 4 Alasan Italia Menyesal Gabung BRI China
2. Grab
Ojol terlaris di Indonesia yang kedua yaitu Grab. Grab adalah salah satu pesaing besar bagi GO-JEK. Grab juga menyediakan layanan seperti GrabCar bagi kalian yang ingin diantar dengan mobil pribadi berplat hitam.
GrabTaxi untuk memperoleh taksi konvensional terdekat dengan tempat Anda, GrabBike untuk memesan jasa ojek online, dan GrabExpress yang merupakan jasa pengiriman paket serta dokumen.
Nah, itulah penyebab pendapatan Ojol menurun saat ini yang telah Literasi Bisnis rangkum untuk kalian semua. Simak terus artikel terkait ekonomi dan bisnis selanjutnya.
**) Ikuti berita terbaru Literasi Bisnis di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.