www.literasibisnis.com – Harta karun RI (Republik Indonesia) rencananya akan dikembalika oleh pihak Belanda. Harta karun tersebut terdiri dari benda pusaka, emas, dan barang lainnya peninggalan kerajaan jaman dahulu bahkan ada keris peninggalan Diponegoro.
Harta karun RI rencananya akan dikembalikan pada tanggal 10 Juli 2023 mendatang. Lalu bagaimana fakta-fakta menarik terkait harta karun tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel ini hanya di Literasi Bisnis.
Kabarnya harta Karun RI tersebut masih disimpan di museum negeri Kincir Angin. Ada sejumlah 472 artefak yang akan dikembalikan.
Hal ini merupakan hasil dari permintaan pemerintah Indonesia yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu dan langsung ditanggapi oleh pihak pemerintah Belanda.
Fakta Menarik Pengembalian Harta Karun RI
Ada beberapa fakta menarik yang akan dibahas dalam artikel ini terkait harta karun RI. Ada pun fakta-fakta menarik tentang pengembalian harta karun RI ini telah kami rangkum sebagai berikut:
1. Hasil Rampasan Penjajahan Belanda
Fakta pertama harta karun RI yang akan dikembalikan oleh pihak Belanda yaitu merupakan Harta Karun rampasan yang dilakukan oleh pihak Belanda ketika berlangsungnya penjajahan pada perang dunia kedua.
Sebagian besar harta Karun tersebut berasal dari Bali, Lombok dan Jawa Timur yang merupakan peninggalan dari kerajaan Singosari. Ada pun rinciannya yaitu sejumlah 335 berasal dari Lombok dan 4 arca dari Singosari.
Sementara itu, ada juga 1 keris dari Klungkung, dan 132 benda seni modern dari Bali yang merupakan koleksi Pita Maha. Saat ini, harta Karun tersebut tersimpan Rijksmuseum Belanda.
Rencananya, peralihan kepemilikan barang akan dilakukan di museum Volkenkunde pada 10 Juli 2023.
2. Bentuk Kerjasama Belanda dan Indonesia
Fakta kedua pengembalian harta karun RI yaitu merupakan permulaan bentuk kerjasama dari kedua belah pihak negara.
Gunay Uslu, selaku sekretaris negara untuk kebudayaan dan media Belanda menyampaikan bahwa pengembalian harta Karun tersebut merupakan bentuk dari melihat masa depan dan mengawali proses kerjasama antara Belanda dan Indonesia yang lebih berkelanjutan.
“Tapi lebih dari itu, ini adalah momen untuk melihat masa depan. Kita tidak hanya mengembalikan benda-benda, kita sesungguhnya memulai periode saat kita akan bekerjasama lebih intensif dengan Indonesia dan Sri Lanka. Contohnya dalam bidang riset koleksi, presentasi, dan pertukaran tenaga profesional museum,” ujarnya.
3. Permintaan Pemerintah Indonesia
Fakta ketiga dari pengembalian harta Karun RI ini adalah merupakan permintaan dari pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Detik.com, Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi Indonesia menanggapi hal tersebut dengan memberikan statement bahwa pengembalian benda sejarah dari Belanda ini merupakan hal penting terkait perjalanan sejarah Indonesia.
“Benda-benda bersejarah ini penting karena melengkapi informasi tentang perjalanan sejarah kita. Ibarat mosaik, inilah potongan-potongan gambar yang sempat hilang. Dengan pengembalian ini, tentu informasi tentang perjalanan bangsa ini menjadi lebih jelas,” ucapnya.
Baca Juga: Profil Pekerjaan Bella Bonita Tunangan Denny Caknan
Rencananya, harta Karun tersebut akan dikirim ke Indonesia dan akan disimpan di museum nasional Jakarta, Indonesia.
Sebelumnya, pada tahun 2019, Indonesia telah memulangkan total 1.500 benda pusaka dari museum Nusantara di Delft.
Raja dan Ratu Belanda pada tahun 2020 juga telah mengembalikan keris milik Pangeran Diponegoro.
Nah, itulah beberapa fakta terkait pengembalian harta Karun RI dari Belanda pada tahun 2023. Simak terus artikel lainnya terkait ekonomi dan bisnis hanya di Literasi Bisnis.
**) Ikuti berita terbaru Literasi Bisnis di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.