Penyebab Transmart Tutup Permanen, Chairul Tanjung Rugi 44,7 T?

Bisnis304 Dilihat

www.literasibisnis.com – Transmart Tutup permanen sedang menjadi perbincangan hangat mengenai bisnis di Indonesia saat ini. Kabar ini beredar di tengah masyarakat, memang banyak sekali gerai Transmart yang tutup.

Nah, kali ini Literasi Bisnis akan membahas tentang Transmart tutup permanen. Hayo siapa yang doyan banget belanja-belanja di Transmart? Nah, perlu kalian ketahui, ternyata dilansir dari berbagai macam media bahwa jaringan gerai Transmart ternyata sudah tutup banyak. Bahkan sampai Aakhir tahun 2022 tercatat total sudah ada 12 gerai yang ditutup permanen.

Beberapa gerai Transmart tutup permanen antara lain, ada Transmart Mangga Dua Square Jakarta Utara, Transmart ITC Kuningan Jakarta Selatan, Transmart ITC Permata Hijau Jakarta Selatan, Transmart ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat, Transmart Mall Ambassador Jakarta Selatan, Transmart Tamini Square Jakarta Timur, Transmart Kepri Mall Batam dan masih banyak lagi di daerah-daerah lain yang Transmartnya sudah pada tutup.

Baca Juga: Kenapa Maxim di Indonesia Bisa Kasih Harga Murah? Berikut 2 Alasannya

Sejarah Berdirinya Transmart

Transmart tutup permanen

Pembahasan mengenai Transmart menarik sekali untuk kita lihat. Kira-kira ada apa nih ya sama Transmart? Padahal kalau dilihat-lihat gerai yang satu ini di bawah holding perusahaan besar punya Chairul Tanjung.

Apakah keadaan Transmart dipengaruhi karena dampak Resesi ekonomi 2023 atau jangan-jangan gara-gara salah urus jadinya pada tutup semua? Nah, sebelum lebih jauh lagi pengulasnya, rasanya kita perlu bahas terlebih dahulu tentang sejarah transmart.

Pada tanggal 16 April 2010, Khairul Tanjung melalui PT Trans Retail Indonesia mengakuisisi 40% saham dari PT Carefour Indonesia dengan nilai 300 juta dolar Amerika Serikat. Akuisisi tersebut berasal dari pinjaman konsorsium 4 bank. Sisa saham lainnya ini masih dimiliki Carefour dengan kepemilikan 39% dan Carefour Netherland dengan 9,5%.

Selain itu juga ada onesia BC dengan 11,5%, terus di tanggal 19 november 2012 Chairul Tanjung mengqambil alih saham sebanyak 60% PT Carefour Indonesia dengan biaya 750 juta dolar Amerika Serikat. Dana tersebut merupakan dana pinjaman.

Nah, setelah akuisisi 100% saham tersebut, PT Trans Retail Indonesia langsung mengganti semua nama Gerai Carefour menjadi Transmart Carefour. Transmart ini punya 95 gerai yang tersebar di Indonesia. Tapi di Akhir Tahun 2022, 12 gerainya sudah tutup permanen.

Penyebab Transmart Tutup Permanen

Transmart tutup permanen

Kira-kira apa sih penyebab transmart tiba-tiba limbung begitu? Hal ini akan kita bahas ya. Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Tidak Mendengarkan Masukan Konsumen

Transmart tutup permanen, salah satu penyebab pertama yaitu berdasarkan analisis dari pengamat ekonomi, salah satu faktornya adalah strategi yang dipilih oleh transmart tidak tepat dalam bersaing dengan supermarket lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh Tom dikutip dari YouTube Tom, Senin 20 Februari 2023.

Nah, menurut Tom suara pengunjung itu adalah faktor krusial. Jika ingin bertransformasi harus mendengarkan pendapat-pendapat dari customer. Dengan mendengarkan masukan dari konsumen, maka pelayanan akan menjadi lebih baik tentunya.

2. Strategi Bisnis Tidak Jalan

Penyebab Transmart tutup permanen yang kedua yaitu strategi bisnis yang tidak berjalan dengan baik. Asosiasi pengusaha ritel Indonesia atau Aprindo membantah penyebab tutupnya ritel Transmart itu terjadi gara-gara bangkrut.

Menurutnya, yang bikin perusahaan kesulitan untuk mempertahankan bisnisnya yaitu beberapa saat lalu bisnis modelnya ataupun pengaturan perusahaan tidak berjalan cepat.

Selain itu, perilaku konsumen semakin berjalan cepat dan strategi yang dilakukan oleh Transmart belum disesuaikan dengan perilaku konsumen pasca pandemi Covid 19. Jadi yang terjadi di Transmart itu bukan bangkrut atau kolaps ya, tapi mereka sebenarnya memang lagi melakukan re-engineering bisnis plant reload.

3. Harga Terlalu Mahal

Penyebab Transmart tutup permanen yang ketiga yaitu, menurut konsumen harga barang-barang di Transmart relatif mahal. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh beberapa konsumen di media sosial Twitter dan menjadi trending.

Menurut akun Twitter @strategi_bisnis bilang bahwa dulu saat masih ada Carefour lumayan rame, karena harganya kompetitif tapi pas udah jadi Transmart, banyak yang jadi sepi. Terus ada juga konsumen yang bilang kalau Transmart sekarang mahal-mahal.

Sementara itu, ada juga akun Twitter @drus-chant ini mengungkapkan bahwa Transmart di Tangerang kota juga sudah megap-megap tinggal tunggu bangkrut, katanya.

4. Gerai Kurang Strategis

Salah satu alasan lain kenapa Transmart tutup permanen yaitu, menurut konsumen Transmart membuka gerainya menggunakan gedung sendiri dan diapit 2 Mall besar.

5. Pandemi Covid 19

Alasan lain kenapa Transmart tutup permanen, menurut pihak Transmart sendiri Voice presiden corporate communication Transmart Carefour Satria Hamid, bilang bahwa gerai Transmart tutup gara-gara imbas pandemi.

Menurut Satria, penutupan beberapa gerai ini dilakukan buat mengurangi kinerja gerai yang tidak memuaskan. Selain itu, fenomena penutupan gerai memang lazim di industri ritel di masa-masa pandemi.

Apakah Harta Chairul Tanjung Berkurang?

Transmart tutup permanen

Harta Chairul Tanjung, menurut data menyusut sekitar 44,7 triliun. Harta kekayaan Chairul Tanjung sekarang ini sebesar 5,3 US Dollar atau setara dengan 78,9 Triliun Rupiah.

Baca Juga: Simak! Inilah Perbandingan Harga Skuad Manchester City Vs Inter Milan 2023

Jumlah tersebut turun dari nilai tahun lalu sebesar 123,6 Triliun Rupiah. Apakah hal tersebut imbas dari Transmart tutup permanen? Tentu tidak sepenuhnya turunnya harga kekayaan Chairul Tanjung karena hal tersebut.

Chairul Tanjung sendiri punya bisnis lain yang tentu saja banyak yang anjlok gara-gara pandemi. Lalu, apakah kira-kira Transmart bisa bertahan? Nah, tutupnya gerai Transmart ini seperti bisnis ritel lain yang lebih dulu gulung tikar seperti Giant, Matahari, dan Centrogramedia serta masih banyak lainnya.

Hal tersebut menandakan bahwa persaingan bisnis retail semakin lama semakin ketat. Di tengah perilaku konsumen yang saat ini banyak beralih ke online store, semakin membuat persaingan jadi lebih berat. Apalagi sekarang banyak juga warung-warung Madura yang buka 24 jam.

Nah, itulah yang dapat Literasi Bisnis sampaikan mengenai penyebab Transmart tutup permanen. Simak terus artikel mengenai bisnis dan ekonomi di sini ya.

**) Ikuti berita terbaru Literasi Bisnis di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *