www.literasibisnis.com – Tahapan karir dalam kehidupan kita mengalami beberapa fase. Nah, dalam setiap fasenya kita harus terus berproses. Berproses sejak masa kuliah atau masa sekolah akan membuat kita siap menghadapi dunia kerja yang penuh persaingan.
Kali ini Literasi Bisnis akan mengulas artikel terkait tahapan karir dalam kehidupan kita. Setelah lulus sekolah alangkah baiknya kalian semua melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang kuliah. Di fase ini sambil kuliah, kalian juga bisa bekerja.
Nah, kira-kira bagaimana sih tahapan karir yang ideal untuk kita semua? Simak saja artikel ini untuk menyiapkan diri kalian dalam menghadapi dunia pekerjaan yang sesungguhnya.
Tahapan Karir dalam Kehidupan
Tahapan karir dalam artikel ini akan kami bagi dalam beberapa fase sesuai tingkatan umur. Berikut ini penjelasannya:
1. Exploration (usia 21-25)
Tahapan karir yang pertama yaitu ketika kita berada pada fase usia 21 sampai 25 tahun. Dalam fase ini hal yang perlu kita lakukan adalah mencari bos atau pemimpin dalam pekerjaan kita yang dapat membantu kita untuk terus berkembang.
Selain itu, kita juga harus di fase usia tersebut biasanya kita masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Nah, untuk menambah pengalaman kita juga dapat memanfaatkan karir lain seperti kerja part time, internship, dan volunteering.
Kalian juga dapat memanfaatkan jaringan dari para alumni kampus atau teman kuliah kalian untuk menambah pengalaman dan informasi pekerjaan lainnya yang dapat membuat kita terus menjadi baik.
2. Establishment (usia 25 – 35)
Tahapan karir yang kedua yaitu masa Establishment pada fase usia 25 sampai 35 tahun. Pada fase usia ini kita harus mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan kita seperti seminar dan pelatihan serta ikut sertifikasi atau lisensi.
Selain itu, kita juga harus bersiap untuk memimpin junior dalam pekerjaan dan menjadi seorang spesialis dalam pekerjaan kita.
3. Meed Career (usia 35 – 45)
Tahapan karir yang ketiga yaitu meed Career. Pada tahapan ini usia kita sudah mencapai 35 sampai 45 tahun. Pada usia tersebut kita harus mengoptimalkan skill agar menjadi yang terbaik dalam pekerjaan kita.
Selain itu, kita harus mempersiapkan passive income daripada active income untuk dana-dana dalam kehidupan kita yang serba tak pasti. Kemudian, kita juga mulai berlatih menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.
4. Latte Career (usia 45 – 55)
Tahapan karir yang keempat yaitu latte Career. Dalam fase ini kita harus mengoptimalkan koneksi kita untuk membangun aset kekayaan yang kuat. Kita juga harus menyiapkan dana pensiun.
Selain itu, sebagai pemimpin kita juga harus mampu menjaga stabilitas dalam tim kerja kita agar kemajuan terus didapatkan.
5. Decline (usia 55 – 65)
Tahapan karir yang kelima yaitu decline. Pada fase ini kita akan berada di usia 55 sampai 65 tahun. Kita harus memberikan pengalaman dan pengetahuan untuk para generasi muda berdasarkan pengalaman kita.
Selain itu, untuk mengisi masa tua, kita harus membangun pertemanan lagi dengan orang-orang di sekitar kita untuk mengisi hari tua yang menyenangkan.
Nah, itulah tahapan karir yang dapat Literasi Bisnis rangkum untuk kalian semua. Semoga dengan membaca artikel ini kita menjadi manusia yang sukses.
**) Ikuti berita terbaru Literasi Bisnis di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.